Jumat, 14 Oktober 2016

Mengubah Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Kompos





Limbah atau sisa hasil kegiatan pertanian yang biasa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kompos, di antaranya jerami, sekam padi, gulma, batang jagung, tongkol jagung, semua bagian vegetatif tanaman, batang pisang, sabut kelapa, dan lainnya. Limbah pertanian biasanya memiliki C/N rasio yang relatif mendekati C/N rasio tanah sehingga proses pengomposan dari limbah hasil pertanian cenderung lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan pengomposan bahan lainnya. Oleh karena itu, limbah pertanian juga sering dicampurkan ke bahan baku kompos yang memiliki C/N rasio tinggi.

Jerami padi merupakan sumber bahan kompos yang potensial untuk daerah pertanian sawah di Indonesia. Untuk tiap hektar lahan padi dapat dipanen sekitar 5 ton/ha. Jika saja luas panen yang diperkirakan mencapai 10,4 juta ha maka dapat dipanen sekitar 52,36 juta ton jerami segar atau sekitar 26,18 ton jerami yang mengalami pengomposan. Berbagai penelitian pun telah memberikan informasi bahwa pemberian jeramisegar 5 ton/ha, atau jerami dikomposkan 2 ton/ha dapat meningkatkan produksi padi dan dapat mensubstitusi pupuk KCl 50kg/ha.

Kandungan nutrien berbagai limbah pertanian berbeda-beda. Selain  tergantung pada tempat tumbuh, kemampuan tiap jenis tanaman dalam menjerap unsur hara tanah juga mempengaruhi kandungan nutriennya. Pada Tabel 3 disajikan kandungan nutrien pada berbagai jenis limbah pertanian.

Sumber : www.pertanianku.com

Kautsar Fahreza Tandinga
15/378238/PN/14044

2 komentar:

  1. menurut saya isi dari artikel ini kurang lengkap. tidak ada tabel yang menjelaskan kandungan nutrient pada limbah pertanian. sebaiknya juga di berikan tahapan pengolahan limbah pertanian yang lebih detail sampai dapat dijadikan pupuk kompos. terimakasih :)



    Nama : Riza Annisa F
    Nim : 15/379687/PN/14141

    BalasHapus
  2. Adakah nilai penyuluhan
    *sumber teknologi/ide : ada, memanfaatkan limbah merupakan ide yang sangat bermanfaat. Selain mengurangi limbah hasil pertanian teknologi ini berguna untuk mengurangi biaya pupuk.
    *sasaran : sasaran dari artikel diatas adalah petani
    *manfaat : manfaat yang diperoleh dari penggunaan limbah menjadi pupuk ini adalah dapat mengurangi biaya pembelian pupuk, serta dapat mengurangi limbah hasil pertanian. Petani tidak perlu repot lagi membeli pupuk dan membuang limbah hasil pertaniannya. Tanah akan menjadi subur berkat pengolahan dengan limbah pertanian.
    *nilai pendidikan : nilai pendidikan yang ada dalam artikel tersebut adalah pengolahan kembali atau recycle limbah yang sudah tidak berguna menjadi bermanfaat kembali untuk lingkungan.
    Nilai berita yang terkandung dalam artikel :
    * timelines : berita yang disampaikan bersifat baru dan tidak basi di karenakan belum banyak petani yang memanfaatkan limbah pertanian sebagai pupuk.
    * proximity : berita ini sangat dekat dengan petani karena petani akan sering kali kebingungan untuk memanfaatkan limbah hasil pertaniannya.
    *importance :informasi yang diberikan sangat dibutuhkan oleh petani dikarenakan pupuk merupakan hal yang penting bagi tanaman. Untuk itu penggunaan pupuk limbah pertanian sangat bermanfaat dalam bidang pertanian.

    Nama : Riza annisa fauziah
    Nim : 15/379687/PN/14141
    B3/1

    BalasHapus